Definisi Pulmonary Embolism
Suatu pulmonary embolism (PULL-mun-ary EM-bo-lizm) adalah suatu rintangan yang tiba-tiba dalam suatu arteri paru, biasanya disebabkan oleh suatu bekuan darah yang berjalan ke paru dari suatu vena di kaki. Sebuah bekuan yang terbentuk di satu bagian dari tubuh dan berjalan dalam aliran darah ke bagian yang lain dari tubuh disebut sebuah embolus.
Pulmonary embolism adalah suatu kondisi yang serius yang dapat menyebabkan:
* Kerusakan permanen pada bagian dari paru anda dari kekurangan aliran darah ke jaringan paru
* Tingkat-tingkat oksigen yang rendah di darah anda
* Kerusakan pada organ-organ lain di tubuh anda dari tidak mendapatkan oksigen yang cukup
Jika bekuan darah adalah besar, atau jika ada banyak bekuan-bekuan darah, pulmonary embolism dapat menyebabkan kematian.
Ikhtisar Pulmonary Embolism
Pada kebanyakan kasus-kasus, pulmonary embolism adalah suatu komplikasi dari suatu kondisi yang disebut deep vein thrombosis (DVT). Pada DVT, bekuan-bekuan darah terbentuk di vena-vena dalam (deep veins) dari tubuh - paling sering di kaki-kaki. Bekuan-bekuan ini dapat terlepas, bergerak melalui aliran darah ke paru-paru, dan merintangi suatu arteri.
Ini tidak seperti bekuan-bekuan di vena-vena yang dekat permukaan kulit, yang menetap ditempat dan tidak menyebabkan pulmonary embolism.
Outlook
Paling sedikit 100,000 kasus-kasus dari pulmonary embolism terjadi setiap tahun di Amerika. Pulmonary embolism adalah penyebab kematian ketiga yang paling umum pada pasien-pasien yang diopname di rumah sakit. Jika dibiarkan tidak dirawat, kira-kira 30 persen dari pasien-pasien dengan pulmonary embolism akan meninggal. Kebanyakan dari mereka yang meninggal melakukan begini dalam beberapa jam pertama dari kejadian.
Penyebab Pulmonary Embolism
Penyebab-Penyebab Utama
Pada 9 dari 10 kasus-kasus, pulmonary embolism (PE) mulai sebagai suatu bekuan darah di vena-vena dalam (deep veins) dari kaki (suatu kondisi yang dikenal sebagai deep vein thrombosis). Bekuan terlepas dari vena da berjalan melalui aliran darah ke paru-paru, dimana ia merintangi suatu arteri.
Bekuan-bekuan di kaki dapat terbentuk ketika aliran darah dibatasi dan melambat. Ini dapat terjadi ketika anda tidak bergerak untuk periode-periode waktu yang lama, seperti:
* Setelah beberapa tipe-tipe operasi
* Sewaktu suatu perjalanan yang panjang didalam sebuah mobil atau di suatu pesawat
* Jika anda harus berdiam di ranjang untuk suatu waktu yang berkepanjangan
Vena-vena yang rusak dari operasi atau luka di cara-cara lain adalah mudah cenderung pada bekuan-bekuan darah.
Penyebab-Penyebab Lain
Jarang, suatu gelembung udara, bagian dari suatu tumor, atau jaringan lain berjalan ke paru-paru dan menyebabkan pulmonary embolism. Juga, ketika suatu tulang besar didalam tubuh (seperti tulang paha) patah, lemak dari sumsum didalam tulang dapat berjalan melalui darah ke paru-paru dan menyebabkan pulmonary embolism.
Siapa Yang Berisiko Untuk Pulmonary Embolism ?
Populasi Yang Terpengaruh
Pulmonary embolism (PE) terjadi dengan sama pada laki-laki dan wanita-wanita. Risiko meningkat dengan umur: Untuk setiap 10 tahun setelah umur 60 tahun, risiko dari pulmonary embolism menjadi dua kali.
Kondisi-kondisi tertentu yang diwariskan, seperti faktor V Leiden, meningkatkan risiko pembekuan darah, dan, oleh karenanya, risiko dari pulmonary embolism.
Faktor-Faktor Risiko Utama
Orang-orang yang berada pada risiko yang tinggi untuk suatu bekuan darah yang berjalan ke paru-paru adalah mereka yang:
* Mempunyai deep vein thrombosis (DVT, suatu bekuan darah di kaki) atau suatu sejarah dari DVT
* Telah mempunyai pulmonary embolism sebelumnya
Faktor-Faktor Risiko Lain
Orang-orang yang baru-baru ini telah dirawat untuk kanker atau yang mempunyai suatu central venous catheter (suatu tabung yang ditempatkan di suatu vena untuk mengizinkan akses yang mudah pada aliran darah untuk perawatan medis) adalah lebih mungkin mengembangkan DVT. Yang sama adalah benar untuk orang-orang yang telah terbaring di tempat tidur (terbaring sakit) atau telah mempunyai operasi atau menderita suatu patah tulang pada waktu beberapa minggu yang lalu.
Faktor-faktor risiko lain untuk DVT, yang dapat menjurus pada pulmonary embolism, termasuk duduk untuk periode-periode waktu yang panjang (seperti duduk di dalam mobil atau pesawat yang lama), kehamilan dan periode 6 minggu setelah kehamilan, dan kelebihan berat badan. Wanita-wanita yang mengambil terapi hormon atau pil-pil keluarga berencana (KB) juga berada pada risiko yang meningkat untuk DVT.
Orang-orang dengan lebih dari satu faktor-faktor risiko berada pada risiko yang lebih tinggi untuk bekuan-bekuan darah.
Tanda-Tanda Dan Gejala-Gejala Pulmonary Embolism
Tanda-Tanda dan Gejala-Gejala Utama
Tanda-tanda dan gejala-gejala dari pulmonary embolism (PE) termasuk napas yang pendek yang tidak dapat dijelaskan, kesulitan bernapas, nyeri dada, batuk, atau batuk darah. Suatu aritmia (suatu denyut jantung yang cepat atau tidak beraturan) juga mungkin mengindikasikan pulmonary embolism.
Pada beberapa kasus-kasus, satu-satunya tanda-tanda dan gejala-gejala dihubungkan dengan deep vein thrombosis (DVT). Ini termasuk pembengkakan kaki atau sepanjang vena di kaki, nyeri atau peka di kaki, suatu perasaan dari kehangatan yang meningkat di area dari kaki yang bengkak atau peka, dan kulit yang merah atau berubah warna pada kaki yang terpengaruh. Kunjungi dokter anda segera jika anda mempunyai gejala-gejala apa saja dari pulmonary embolism atau DVT.
Adalah mungkin untuk mempunyai suatu pulmonary embolism dan tidak mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala apa saja dari pulmonary embolism atau DVT.
Tanda-Tanda dan Gejala-Gejala Lain
Adakalanya orang-orang yang mempunyai pulmonary embolism mengalami perasaan-perasaan ketakutan, lightheadedness atau pingsan, napas yang cepat, berkeringat, atau suatu denyut jantng yang meningkat.
Mendiagnosis Pulmonary Embolism
Specialis-Spesialis Yang Terlibat
Dokter-dokter yang merawat pasien-pasien di ruang darurat adalah seringkali dokter-dokter yang mendiagnosis pulmonary embolism (PE) dengan bantuan dari seorang radiologist (seorang dokter yang berurusan dengan tes-tes x-rays dan tes-tes serupa lainnya).
Sejarah Medis dab Pemeriksaan Fisik
Untuk mendiagnosis pulmonary embolism, dokter akan bertanya tentang sejarah medis anda dan melakukan suatu pemeriksaan fisik untuk:
* Mengidentifikasi faktor-faktor risiko anda untuk deep vein thrombosis (DVT) dan pulmonary embolism
* Melihat berapa mungkin anda dapat mempunyai pulmonary embolism
* Mengeluarkan kemungkinan penyebab-penyebab lain untu gejala-gejala anda
Sewaktu pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa kaki-kaki anda untuk tanda-tanda dari DVT. Ia juga akan memeriksa tekanan darah anda dan jantung dan paru-paru anda.
Tes-Tes Diagnostik
Ada banyak tes-tes yang berbeda yang membantu dokter menentukan apakah anda mempunyai pulmonary embolism. Keputusan dokter tentang tes-tes mana yang digunakan dan dalam urutan yang mana tergantung pada bagaimana anda rasa ketika anda sampai di rumah sakit, faktor-faktor risiko anda untuk pulmonary embolism, opsi-opsi pengujian yang tersedia, dan kondisi-kondisi lain yang mungkin anda punya.
Anda mungkin mempunyai satu dari tes-tes imaging berikut:
* Ultrasound. Dokter-dokter menggunakan tes ini untuk mencari bekuan-bekuan darah di kaki-kaki anda. Ultrasound menggunakan gelombang-gelombang suara berfrekwensi tinggi untuk memeriksa aliran darah di vena-vena anda. Suatu gel ditaruh diatas kulit kaki anda. Suatu alat yang dipegang tangan yang disebut suatu transducer ditempatkan diatas kaki dan digerakkan maju dan mundur diatas area yang terpengaruh. Transducer mengeluarkan gelombang-gelombang ultrasound dan mendeteksi gema-gema mereka setelah mereka dipantul balik oleh dinding-dinding vena dan sel-sel darah. Sebuah komputer kemudian membalikan gema-gema dari gelombang-gelombang suara kedalam suatu gambar pada suatu layar komputer, dimana dokter anda dapat melihat aliran darah di kaki anda. Jika bekuan-bekuan darah ditemukan di vena-vena dalam (deep veins) dari kaki-kaki anda, anda akan mulai perawatan. DVT dan pulmonary embolism keduanya dirawat dengan obat-obat yang sama.
* Spiral CT scan atau CT angiogram. Dokter-dokter menggunakan tes ini untuk mencari bekuan-bekuan darah di paru-paru anda dan di kaki-kaki anda. Dye (zat pewarna) disuntikan kedalam suatu vena di lengan anda untuk membuat pembuluh-pembuluh darah di paru-paru dan kaki-kaki anda lebih terlihat pada gambar x-ray. Ketika anda berbaring diatas suatu meja, suatu tabung x-ray berputar mengelilingi anda, mengambil gambar-gambar dari sudut-sudut yang berbeda. Tes ini mengizinkan dokter-dokter untuk mendeteksi pulmonary embolism pada kebanyakan pasien-pasien. Tes hanya mengambil waktu beberapa menit. Hasil-hasil tersedia segera setelah scan selesai.
* Ventilation-perfusion lung scan (VQ scan). Dokter-dokter menggunakan tes ini untuk mendeteksi pulmonary embolism. VQ scan menggunakan suatu materi radioaktif untuk menunjukan berapa baik oksigen dan darah mengalir ke semua area-area dari paru-paru.
* Pulmonary angiography adalah tes yang lain yang digunakan untuk mendiagnosis pulmonary embolism. Ia tidak tersedia di semua rumah sakit, dan seorang spesialis yang terlatih harus melaksanakan tes. Suatu tabung yang lentur yang disebut kateter dimasukan melalui selangkangan (paha bagian atas) atau lengan ke pembuluh-pembuluh darah di paru-paru. Dye disuntikan kedalam pembuluh-pembuluh darah melalui kateter. Gambar-gambar x-ray diambil untuk menunjukan aliran darah melalui pembuluh-pembuluh darah di paru-paru. Jika suatu bekuan ditemukan, dokter mungkin menggunakan kateter untuk mengeluarkannya atau memberi obat untuk melarutkannya.
Tes-tes darah tertentu mungkin membantu dokter mencari tahu apakah anda kemungkinan mempunyai pulmonary embolism.
* Suatu Tes D-dimer mengukur suatu senyawa didalam darah yang dilepaskan ketika suatu bekuan patah terlepas. Tingkat-tingkat yang tinggi dari senyawa berarti mungkin ada suatu bekuan. Jika tes anda adalah normal dan anda mempunyai sedikit faktor-faktor risiko, pulmonary embolism adalah sepertinya tidak mungkin. Tes-res darah lain menguji kelainan-kelainan yang diwariskan yang menyebabkan bekuan-bekuan dan mengukur jumlah oksigen dan karbondioksida didarah anda (arterial blood gas). Suatu bekuan didalam suatu pembuluh di paru anda mungkin menurunkan tingkat oksigen di darah anda. Untuk mengeluarkan kemungkinan penyebab-penyebab lain dari gejala-gejala anda, dokter mungkin menggunakan satu atau lebih dari tes-tes berikut.
* Echocardiogram menggunakan gelombang-gelombang suara untuk menguji fungsi jantung dan untuk mendeteksi bekuan-bekuan darah didalam jantung. EKG (electrocardiogram) mengukur angka dan keteraturan dari denyutan jantung anda.
* X-ray Dada menyediakan suatu gambar dari paru-paru, jantung, arteri-arteri besar, tulang-tulang rusuk, dan diaphragma.
* Magnetic resonance imaging (MRI) menggunakan gelombang-gelombang radio dan medan-medan magnet untuk membuat gambar-gambar dari organ-organ dan struktur-struktur didalam tubuh. Pada banyak kasus-kasus, suatu MRI dapat menyediakan informasi yang tidak dapat terlihat pada suatu x ray.
Merawat Pulmonary Embolism
Tujuan-Tujuan Perawatan
Tujuan-tujuan utama dari perawatan pulmonary embolism (PE) adalah untuk:
* Menghentikan bekuan darah dari menjadi lebih besar
* Memcegah pembentukan bekuan-bekuan baru
Perawatan mungkin termasuk obat-obat untuk mengencerkan darah dan memperlambat kemampuannya untuk membeku. Jika gejala-gejala anda mengancam nyawa, dokter mungkin memberikan anda obat untuk melarutkan bekuan secara lebih cepat. Jarang, dokter mungkin menggunakan operasi atau prosedur yang lain untuk mengangkat bekuan.
Tipe-Tipe Spesifik Perawatan
Obat-Obat
Anticoagulants (AN-te-ko-AG-u-lants), yang adalah obat-obat pengencer darah, mengurangi kemampuan darah anda untuk membeku. Mereka digunakan untuk menghentikan bekuan-bekuan darah dari menjadi lebih besar dan untuk mencegah pembentukan bekuan-bekuan. Mereka tidak menghancurkan bekuan-bekuan darah yang telah terbentuk. (Tubuh melarutkan kebanyakan bekuan-bekuan dengan waktu.)
Anticoagulants dapat diambil sebagai suatu pil, suatu suntikan, atau melalui suatu jarum atau tabung yang dimasukan kedalam suatu vena (yang disebut suntikan intravenous, atau IV). Warfarin diberikan dalam suatu bentuk pil. Coumadin® adalah suatu nama merek yang umum untuk warfarin. Heparin diberikan sebagai suatu suntikan atau melaui suatu tabung IV.
Dokter anda mungkin merawat anda dengan keduanya heparin dan warfarin pada saat yang bersamaan. Heparin bekerja secara cepat. Warfarin memakan waktu 2 sampai 3 hari sebelum ia mulai bekerja. Sekali warfarin mukai bekerja, biasanya heparin akan dihentikan.
Wanita-wanita hamil biasanya dirawat hanya dengan heparin, karena warfarin adalah berbahaya untuk kehamilan.
Jika anda mempunyai deep vein thrombosis, perawatan dengan anticoagulants biasanya berlangsung untuk 3 sampai 6 bulan.
Jika anda terlah mempunyai bekuan-bekuan darah sebelumnya, anda mungkin memerlukan suatu periode perawatan yang lebih panjang. Jika anda sedang dirawat untuk penyakit yang lain, seperti kanker, anda mungkin memerlukan untuk mengkonsumsi anticoagulants selama faktor-faktor risiko untuk pulmonary embolism hadir.
Efek-efek sampingan yang paling umum dari anticoagulants adalah perdarahan. Ini terjadi jika obat mengencerkan darah anda terlalu banyak. Efek sampingan ini dapat mengancam nyawa. Adakalanya, perdarahan dapat terjadi internal (dalam). Ini adalah mengapa orang-orang yang dirawat dengan anticoagulants biasanya menerima tes-tes darah yang teratur. Tes-tes ini disebut tes-tes PT dan PTT, dan mereka mengukur kemampuan darah untuk membeku. Tes-tes ini juga membantu dokter memastikan anda mengkonsumsi jumlah obat yang benar. Kunjungi dokter anda segera jika anda mudah memar atau berdarah.
Thrombin inhibitors adalah suatu tipe yang lebih baru dari obat anticoagulant. Mereka digunakan untuk merawat beberapa tipe-tipe dari bekuan-bekuan darah untuk pasien-pasien yang tidak dapat mengambil heparin.
Perawatan Darurat
Ketika pulmonary embolism mengancam nyawa, dokte-dokter mungkin menggunakan perawatan-perawatan yang mengeluarkan atau memecahkan bekuan-bekuan didalam pembuluh-pembuluh darah di paru-paru. Perawatan-perawatan ini diberikan di ruang darurat atau di rumah sakit.
Thrombolytics adalah obat-obat yang diberikan untuk melarutkan suatu bekuan darah secara cepat. Mereka digunakan untuk merawat bekuan-bekuan yang besar yang menyebabkan gejala-gejala yang parah. Karena thrombolytics dapat menyebabkan perdarahan yang tiba-tiba, mereka digunakan hanya pada situasi-situasi yang mengancam nyawa.
Pada beberapa kasus-kasus, dokter mungkin menggunakan suatu kateter untuk mencapai bekuan darah. Suatu kateter adalah suatu tabung yang lentur yang ditempatkan didalam suatu vena untuk mengizinkan akses yang mudah pada aliran darah untuk perawatan medis. Kateter dimasukan kedalam selangkangan (paha bagian atas) atau lengan dan disusupkan melaui suatu vena ke bekuan di dalam paru. Kateter mungkin digunakan untuk mengeluarkan bekuan atau memasukan obat untuk melarutkannya.
Jarang, operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat bekuan darah.
Tipe-Tipe Lain Perawatan
Ketika anda tidak dapat mengambil obat-obat untuk mengencerkan darah anda, atau ketika anda sedang mengambil pengencer-pengencer darah namun tetap berlanjut untuk mengembangkan bekuan-bekuan, dokter mungkin menggunakan suatu alat yang disebut suatu vena cava filter untuk mencegah bekuan-bekuan berjalan ke paru-paru anda. Penyaring (filter) dimasukan didalam suatu vena besar yang disebut inferior vena cava (vena yang membawa darah dari tubuh kembali ke jantung). Filter menangkap bekuan-bekuan sebelum mereka berjalan ke paru-paru. Ini mencegah pulmonary embolism, namun ia tidak menghentikan pembentukan bekuan-bekuan darah lain.
Graduated compression stockings dapat mengurangi pembengkakan kronis yang mungkin terjadi setelah suatu bekuan darah telah berkembang di sebuah kaki. Pembengkakan kaki disebabkan oleh kerusakan pada klep-klep (valves) di vena-vena kaki. Graduated compression stockings dipakai di kaki-kaki dari busur kaki ke sedikit atas atau bawah lutut. Stocking-stocking ini adalah ketat di pergelangan-pergelangan kaki dan menjadi longgar ketika mereka menaiki kaki. Ini menyebabkan suatu tekanan yang lemah lembut di atas kaki. Tekanan mencegah darah berkelompok dan membeku.
Mencegah Pulmonary Embolism
Mencegah pulmonary embolism (PE) mulai dengan mencegah deep vein thrombosis (DVT). Mengetahui apakah anda berisiko untuk DVT dan mengambil tindakan-tindakan untuk menurunkan risiko anda adalah penting.
Jika anda belum pernah mempunyai suatu bekuan deep vein, namun berisiko untuk itu, ini adalah langkah-langkah yang dapat anda ambil untuk mengurangi risiko anda.
* Gerakan otot-otot kaki bagian bawah anda selama perjalanan-perjalanan panjang dengan mobil dan pesawat terbang.
* Keluar atau turun dari ranjang dan bergerak berkeliling sesegera anda mampu setelah mempunyai operasi atau sakit. Lebih cepat anda bergerak berkeliling, lebih rendah kesempatan anda mengembangkan suatu bekuan.
* Konsumsi obat-obat untuk mencegah bekuan-bekuan setelah beberapa tipe-tipe dari operasi (seperti yang diarahkan oleh dokter anda).
* Follow up dengan dokter anda.
Jika anda telah mempunyai DVT atau pulmonary embolism, anda dapat mengambil langkah-langkah tambahan untuk membantu mencegah terbentuknya bekuan-bekuan darah yang baru:
* Kunjungi dokter ada untuk checkup-checkup yang teratur.
* Gunakan compression stockings untuk mencegah pembengkakan yang kronis di kaki-kaki anda setelah DVT (seperti yang diarahkan oleh dokter anda).
Kontak dokter anda segera jika anda mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala apa saja dari DVT atau pulmonary embolism.
Suatu pulmonary embolism (PULL-mun-ary EM-bo-lizm) adalah suatu rintangan yang tiba-tiba dalam suatu arteri paru, biasanya disebabkan oleh suatu bekuan darah yang berjalan ke paru dari suatu vena di kaki. Sebuah bekuan yang terbentuk di satu bagian dari tubuh dan berjalan dalam aliran darah ke bagian yang lain dari tubuh disebut sebuah embolus.
Pulmonary embolism adalah suatu kondisi yang serius yang dapat menyebabkan:
* Kerusakan permanen pada bagian dari paru anda dari kekurangan aliran darah ke jaringan paru
* Tingkat-tingkat oksigen yang rendah di darah anda
* Kerusakan pada organ-organ lain di tubuh anda dari tidak mendapatkan oksigen yang cukup
Jika bekuan darah adalah besar, atau jika ada banyak bekuan-bekuan darah, pulmonary embolism dapat menyebabkan kematian.
Ikhtisar Pulmonary Embolism
Pada kebanyakan kasus-kasus, pulmonary embolism adalah suatu komplikasi dari suatu kondisi yang disebut deep vein thrombosis (DVT). Pada DVT, bekuan-bekuan darah terbentuk di vena-vena dalam (deep veins) dari tubuh - paling sering di kaki-kaki. Bekuan-bekuan ini dapat terlepas, bergerak melalui aliran darah ke paru-paru, dan merintangi suatu arteri.
Ini tidak seperti bekuan-bekuan di vena-vena yang dekat permukaan kulit, yang menetap ditempat dan tidak menyebabkan pulmonary embolism.
Outlook
Paling sedikit 100,000 kasus-kasus dari pulmonary embolism terjadi setiap tahun di Amerika. Pulmonary embolism adalah penyebab kematian ketiga yang paling umum pada pasien-pasien yang diopname di rumah sakit. Jika dibiarkan tidak dirawat, kira-kira 30 persen dari pasien-pasien dengan pulmonary embolism akan meninggal. Kebanyakan dari mereka yang meninggal melakukan begini dalam beberapa jam pertama dari kejadian.
Penyebab Pulmonary Embolism
Penyebab-Penyebab Utama
Pada 9 dari 10 kasus-kasus, pulmonary embolism (PE) mulai sebagai suatu bekuan darah di vena-vena dalam (deep veins) dari kaki (suatu kondisi yang dikenal sebagai deep vein thrombosis). Bekuan terlepas dari vena da berjalan melalui aliran darah ke paru-paru, dimana ia merintangi suatu arteri.
Bekuan-bekuan di kaki dapat terbentuk ketika aliran darah dibatasi dan melambat. Ini dapat terjadi ketika anda tidak bergerak untuk periode-periode waktu yang lama, seperti:
* Setelah beberapa tipe-tipe operasi
* Sewaktu suatu perjalanan yang panjang didalam sebuah mobil atau di suatu pesawat
* Jika anda harus berdiam di ranjang untuk suatu waktu yang berkepanjangan
Vena-vena yang rusak dari operasi atau luka di cara-cara lain adalah mudah cenderung pada bekuan-bekuan darah.
Penyebab-Penyebab Lain
Jarang, suatu gelembung udara, bagian dari suatu tumor, atau jaringan lain berjalan ke paru-paru dan menyebabkan pulmonary embolism. Juga, ketika suatu tulang besar didalam tubuh (seperti tulang paha) patah, lemak dari sumsum didalam tulang dapat berjalan melalui darah ke paru-paru dan menyebabkan pulmonary embolism.
Siapa Yang Berisiko Untuk Pulmonary Embolism ?
Populasi Yang Terpengaruh
Pulmonary embolism (PE) terjadi dengan sama pada laki-laki dan wanita-wanita. Risiko meningkat dengan umur: Untuk setiap 10 tahun setelah umur 60 tahun, risiko dari pulmonary embolism menjadi dua kali.
Kondisi-kondisi tertentu yang diwariskan, seperti faktor V Leiden, meningkatkan risiko pembekuan darah, dan, oleh karenanya, risiko dari pulmonary embolism.
Faktor-Faktor Risiko Utama
Orang-orang yang berada pada risiko yang tinggi untuk suatu bekuan darah yang berjalan ke paru-paru adalah mereka yang:
* Mempunyai deep vein thrombosis (DVT, suatu bekuan darah di kaki) atau suatu sejarah dari DVT
* Telah mempunyai pulmonary embolism sebelumnya
Faktor-Faktor Risiko Lain
Orang-orang yang baru-baru ini telah dirawat untuk kanker atau yang mempunyai suatu central venous catheter (suatu tabung yang ditempatkan di suatu vena untuk mengizinkan akses yang mudah pada aliran darah untuk perawatan medis) adalah lebih mungkin mengembangkan DVT. Yang sama adalah benar untuk orang-orang yang telah terbaring di tempat tidur (terbaring sakit) atau telah mempunyai operasi atau menderita suatu patah tulang pada waktu beberapa minggu yang lalu.
Faktor-faktor risiko lain untuk DVT, yang dapat menjurus pada pulmonary embolism, termasuk duduk untuk periode-periode waktu yang panjang (seperti duduk di dalam mobil atau pesawat yang lama), kehamilan dan periode 6 minggu setelah kehamilan, dan kelebihan berat badan. Wanita-wanita yang mengambil terapi hormon atau pil-pil keluarga berencana (KB) juga berada pada risiko yang meningkat untuk DVT.
Orang-orang dengan lebih dari satu faktor-faktor risiko berada pada risiko yang lebih tinggi untuk bekuan-bekuan darah.
Tanda-Tanda Dan Gejala-Gejala Pulmonary Embolism
Tanda-Tanda dan Gejala-Gejala Utama
Tanda-tanda dan gejala-gejala dari pulmonary embolism (PE) termasuk napas yang pendek yang tidak dapat dijelaskan, kesulitan bernapas, nyeri dada, batuk, atau batuk darah. Suatu aritmia (suatu denyut jantung yang cepat atau tidak beraturan) juga mungkin mengindikasikan pulmonary embolism.
Pada beberapa kasus-kasus, satu-satunya tanda-tanda dan gejala-gejala dihubungkan dengan deep vein thrombosis (DVT). Ini termasuk pembengkakan kaki atau sepanjang vena di kaki, nyeri atau peka di kaki, suatu perasaan dari kehangatan yang meningkat di area dari kaki yang bengkak atau peka, dan kulit yang merah atau berubah warna pada kaki yang terpengaruh. Kunjungi dokter anda segera jika anda mempunyai gejala-gejala apa saja dari pulmonary embolism atau DVT.
Adalah mungkin untuk mempunyai suatu pulmonary embolism dan tidak mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala apa saja dari pulmonary embolism atau DVT.
Tanda-Tanda dan Gejala-Gejala Lain
Adakalanya orang-orang yang mempunyai pulmonary embolism mengalami perasaan-perasaan ketakutan, lightheadedness atau pingsan, napas yang cepat, berkeringat, atau suatu denyut jantng yang meningkat.
Mendiagnosis Pulmonary Embolism
Specialis-Spesialis Yang Terlibat
Dokter-dokter yang merawat pasien-pasien di ruang darurat adalah seringkali dokter-dokter yang mendiagnosis pulmonary embolism (PE) dengan bantuan dari seorang radiologist (seorang dokter yang berurusan dengan tes-tes x-rays dan tes-tes serupa lainnya).
Sejarah Medis dab Pemeriksaan Fisik
Untuk mendiagnosis pulmonary embolism, dokter akan bertanya tentang sejarah medis anda dan melakukan suatu pemeriksaan fisik untuk:
* Mengidentifikasi faktor-faktor risiko anda untuk deep vein thrombosis (DVT) dan pulmonary embolism
* Melihat berapa mungkin anda dapat mempunyai pulmonary embolism
* Mengeluarkan kemungkinan penyebab-penyebab lain untu gejala-gejala anda
Sewaktu pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa kaki-kaki anda untuk tanda-tanda dari DVT. Ia juga akan memeriksa tekanan darah anda dan jantung dan paru-paru anda.
Tes-Tes Diagnostik
Ada banyak tes-tes yang berbeda yang membantu dokter menentukan apakah anda mempunyai pulmonary embolism. Keputusan dokter tentang tes-tes mana yang digunakan dan dalam urutan yang mana tergantung pada bagaimana anda rasa ketika anda sampai di rumah sakit, faktor-faktor risiko anda untuk pulmonary embolism, opsi-opsi pengujian yang tersedia, dan kondisi-kondisi lain yang mungkin anda punya.
Anda mungkin mempunyai satu dari tes-tes imaging berikut:
* Ultrasound. Dokter-dokter menggunakan tes ini untuk mencari bekuan-bekuan darah di kaki-kaki anda. Ultrasound menggunakan gelombang-gelombang suara berfrekwensi tinggi untuk memeriksa aliran darah di vena-vena anda. Suatu gel ditaruh diatas kulit kaki anda. Suatu alat yang dipegang tangan yang disebut suatu transducer ditempatkan diatas kaki dan digerakkan maju dan mundur diatas area yang terpengaruh. Transducer mengeluarkan gelombang-gelombang ultrasound dan mendeteksi gema-gema mereka setelah mereka dipantul balik oleh dinding-dinding vena dan sel-sel darah. Sebuah komputer kemudian membalikan gema-gema dari gelombang-gelombang suara kedalam suatu gambar pada suatu layar komputer, dimana dokter anda dapat melihat aliran darah di kaki anda. Jika bekuan-bekuan darah ditemukan di vena-vena dalam (deep veins) dari kaki-kaki anda, anda akan mulai perawatan. DVT dan pulmonary embolism keduanya dirawat dengan obat-obat yang sama.
* Spiral CT scan atau CT angiogram. Dokter-dokter menggunakan tes ini untuk mencari bekuan-bekuan darah di paru-paru anda dan di kaki-kaki anda. Dye (zat pewarna) disuntikan kedalam suatu vena di lengan anda untuk membuat pembuluh-pembuluh darah di paru-paru dan kaki-kaki anda lebih terlihat pada gambar x-ray. Ketika anda berbaring diatas suatu meja, suatu tabung x-ray berputar mengelilingi anda, mengambil gambar-gambar dari sudut-sudut yang berbeda. Tes ini mengizinkan dokter-dokter untuk mendeteksi pulmonary embolism pada kebanyakan pasien-pasien. Tes hanya mengambil waktu beberapa menit. Hasil-hasil tersedia segera setelah scan selesai.
* Ventilation-perfusion lung scan (VQ scan). Dokter-dokter menggunakan tes ini untuk mendeteksi pulmonary embolism. VQ scan menggunakan suatu materi radioaktif untuk menunjukan berapa baik oksigen dan darah mengalir ke semua area-area dari paru-paru.
* Pulmonary angiography adalah tes yang lain yang digunakan untuk mendiagnosis pulmonary embolism. Ia tidak tersedia di semua rumah sakit, dan seorang spesialis yang terlatih harus melaksanakan tes. Suatu tabung yang lentur yang disebut kateter dimasukan melalui selangkangan (paha bagian atas) atau lengan ke pembuluh-pembuluh darah di paru-paru. Dye disuntikan kedalam pembuluh-pembuluh darah melalui kateter. Gambar-gambar x-ray diambil untuk menunjukan aliran darah melalui pembuluh-pembuluh darah di paru-paru. Jika suatu bekuan ditemukan, dokter mungkin menggunakan kateter untuk mengeluarkannya atau memberi obat untuk melarutkannya.
Tes-tes darah tertentu mungkin membantu dokter mencari tahu apakah anda kemungkinan mempunyai pulmonary embolism.
* Suatu Tes D-dimer mengukur suatu senyawa didalam darah yang dilepaskan ketika suatu bekuan patah terlepas. Tingkat-tingkat yang tinggi dari senyawa berarti mungkin ada suatu bekuan. Jika tes anda adalah normal dan anda mempunyai sedikit faktor-faktor risiko, pulmonary embolism adalah sepertinya tidak mungkin. Tes-res darah lain menguji kelainan-kelainan yang diwariskan yang menyebabkan bekuan-bekuan dan mengukur jumlah oksigen dan karbondioksida didarah anda (arterial blood gas). Suatu bekuan didalam suatu pembuluh di paru anda mungkin menurunkan tingkat oksigen di darah anda. Untuk mengeluarkan kemungkinan penyebab-penyebab lain dari gejala-gejala anda, dokter mungkin menggunakan satu atau lebih dari tes-tes berikut.
* Echocardiogram menggunakan gelombang-gelombang suara untuk menguji fungsi jantung dan untuk mendeteksi bekuan-bekuan darah didalam jantung. EKG (electrocardiogram) mengukur angka dan keteraturan dari denyutan jantung anda.
* X-ray Dada menyediakan suatu gambar dari paru-paru, jantung, arteri-arteri besar, tulang-tulang rusuk, dan diaphragma.
* Magnetic resonance imaging (MRI) menggunakan gelombang-gelombang radio dan medan-medan magnet untuk membuat gambar-gambar dari organ-organ dan struktur-struktur didalam tubuh. Pada banyak kasus-kasus, suatu MRI dapat menyediakan informasi yang tidak dapat terlihat pada suatu x ray.
Merawat Pulmonary Embolism
Tujuan-Tujuan Perawatan
Tujuan-tujuan utama dari perawatan pulmonary embolism (PE) adalah untuk:
* Menghentikan bekuan darah dari menjadi lebih besar
* Memcegah pembentukan bekuan-bekuan baru
Perawatan mungkin termasuk obat-obat untuk mengencerkan darah dan memperlambat kemampuannya untuk membeku. Jika gejala-gejala anda mengancam nyawa, dokter mungkin memberikan anda obat untuk melarutkan bekuan secara lebih cepat. Jarang, dokter mungkin menggunakan operasi atau prosedur yang lain untuk mengangkat bekuan.
Tipe-Tipe Spesifik Perawatan
Obat-Obat
Anticoagulants (AN-te-ko-AG-u-lants), yang adalah obat-obat pengencer darah, mengurangi kemampuan darah anda untuk membeku. Mereka digunakan untuk menghentikan bekuan-bekuan darah dari menjadi lebih besar dan untuk mencegah pembentukan bekuan-bekuan. Mereka tidak menghancurkan bekuan-bekuan darah yang telah terbentuk. (Tubuh melarutkan kebanyakan bekuan-bekuan dengan waktu.)
Anticoagulants dapat diambil sebagai suatu pil, suatu suntikan, atau melalui suatu jarum atau tabung yang dimasukan kedalam suatu vena (yang disebut suntikan intravenous, atau IV). Warfarin diberikan dalam suatu bentuk pil. Coumadin® adalah suatu nama merek yang umum untuk warfarin. Heparin diberikan sebagai suatu suntikan atau melaui suatu tabung IV.
Dokter anda mungkin merawat anda dengan keduanya heparin dan warfarin pada saat yang bersamaan. Heparin bekerja secara cepat. Warfarin memakan waktu 2 sampai 3 hari sebelum ia mulai bekerja. Sekali warfarin mukai bekerja, biasanya heparin akan dihentikan.
Wanita-wanita hamil biasanya dirawat hanya dengan heparin, karena warfarin adalah berbahaya untuk kehamilan.
Jika anda mempunyai deep vein thrombosis, perawatan dengan anticoagulants biasanya berlangsung untuk 3 sampai 6 bulan.
Jika anda terlah mempunyai bekuan-bekuan darah sebelumnya, anda mungkin memerlukan suatu periode perawatan yang lebih panjang. Jika anda sedang dirawat untuk penyakit yang lain, seperti kanker, anda mungkin memerlukan untuk mengkonsumsi anticoagulants selama faktor-faktor risiko untuk pulmonary embolism hadir.
Efek-efek sampingan yang paling umum dari anticoagulants adalah perdarahan. Ini terjadi jika obat mengencerkan darah anda terlalu banyak. Efek sampingan ini dapat mengancam nyawa. Adakalanya, perdarahan dapat terjadi internal (dalam). Ini adalah mengapa orang-orang yang dirawat dengan anticoagulants biasanya menerima tes-tes darah yang teratur. Tes-tes ini disebut tes-tes PT dan PTT, dan mereka mengukur kemampuan darah untuk membeku. Tes-tes ini juga membantu dokter memastikan anda mengkonsumsi jumlah obat yang benar. Kunjungi dokter anda segera jika anda mudah memar atau berdarah.
Thrombin inhibitors adalah suatu tipe yang lebih baru dari obat anticoagulant. Mereka digunakan untuk merawat beberapa tipe-tipe dari bekuan-bekuan darah untuk pasien-pasien yang tidak dapat mengambil heparin.
Perawatan Darurat
Ketika pulmonary embolism mengancam nyawa, dokte-dokter mungkin menggunakan perawatan-perawatan yang mengeluarkan atau memecahkan bekuan-bekuan didalam pembuluh-pembuluh darah di paru-paru. Perawatan-perawatan ini diberikan di ruang darurat atau di rumah sakit.
Thrombolytics adalah obat-obat yang diberikan untuk melarutkan suatu bekuan darah secara cepat. Mereka digunakan untuk merawat bekuan-bekuan yang besar yang menyebabkan gejala-gejala yang parah. Karena thrombolytics dapat menyebabkan perdarahan yang tiba-tiba, mereka digunakan hanya pada situasi-situasi yang mengancam nyawa.
Pada beberapa kasus-kasus, dokter mungkin menggunakan suatu kateter untuk mencapai bekuan darah. Suatu kateter adalah suatu tabung yang lentur yang ditempatkan didalam suatu vena untuk mengizinkan akses yang mudah pada aliran darah untuk perawatan medis. Kateter dimasukan kedalam selangkangan (paha bagian atas) atau lengan dan disusupkan melaui suatu vena ke bekuan di dalam paru. Kateter mungkin digunakan untuk mengeluarkan bekuan atau memasukan obat untuk melarutkannya.
Jarang, operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat bekuan darah.
Tipe-Tipe Lain Perawatan
Ketika anda tidak dapat mengambil obat-obat untuk mengencerkan darah anda, atau ketika anda sedang mengambil pengencer-pengencer darah namun tetap berlanjut untuk mengembangkan bekuan-bekuan, dokter mungkin menggunakan suatu alat yang disebut suatu vena cava filter untuk mencegah bekuan-bekuan berjalan ke paru-paru anda. Penyaring (filter) dimasukan didalam suatu vena besar yang disebut inferior vena cava (vena yang membawa darah dari tubuh kembali ke jantung). Filter menangkap bekuan-bekuan sebelum mereka berjalan ke paru-paru. Ini mencegah pulmonary embolism, namun ia tidak menghentikan pembentukan bekuan-bekuan darah lain.
Graduated compression stockings dapat mengurangi pembengkakan kronis yang mungkin terjadi setelah suatu bekuan darah telah berkembang di sebuah kaki. Pembengkakan kaki disebabkan oleh kerusakan pada klep-klep (valves) di vena-vena kaki. Graduated compression stockings dipakai di kaki-kaki dari busur kaki ke sedikit atas atau bawah lutut. Stocking-stocking ini adalah ketat di pergelangan-pergelangan kaki dan menjadi longgar ketika mereka menaiki kaki. Ini menyebabkan suatu tekanan yang lemah lembut di atas kaki. Tekanan mencegah darah berkelompok dan membeku.
Mencegah Pulmonary Embolism
Mencegah pulmonary embolism (PE) mulai dengan mencegah deep vein thrombosis (DVT). Mengetahui apakah anda berisiko untuk DVT dan mengambil tindakan-tindakan untuk menurunkan risiko anda adalah penting.
Jika anda belum pernah mempunyai suatu bekuan deep vein, namun berisiko untuk itu, ini adalah langkah-langkah yang dapat anda ambil untuk mengurangi risiko anda.
* Gerakan otot-otot kaki bagian bawah anda selama perjalanan-perjalanan panjang dengan mobil dan pesawat terbang.
* Keluar atau turun dari ranjang dan bergerak berkeliling sesegera anda mampu setelah mempunyai operasi atau sakit. Lebih cepat anda bergerak berkeliling, lebih rendah kesempatan anda mengembangkan suatu bekuan.
* Konsumsi obat-obat untuk mencegah bekuan-bekuan setelah beberapa tipe-tipe dari operasi (seperti yang diarahkan oleh dokter anda).
* Follow up dengan dokter anda.
Jika anda telah mempunyai DVT atau pulmonary embolism, anda dapat mengambil langkah-langkah tambahan untuk membantu mencegah terbentuknya bekuan-bekuan darah yang baru:
* Kunjungi dokter ada untuk checkup-checkup yang teratur.
* Gunakan compression stockings untuk mencegah pembengkakan yang kronis di kaki-kaki anda setelah DVT (seperti yang diarahkan oleh dokter anda).
Kontak dokter anda segera jika anda mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala apa saja dari DVT atau pulmonary embolism.
Komentar
Posting Komentar