Pertanyaan-Pertanyaan Dan Jawaban-Jawaban Tentang Terapi Chelation
Untuk lebih dari 30 tahun, orang-orang dengan penumpukan-penumpukan lemak dari plaque dalam arteri-arteri mereka (atherosclerosis) mungkin telah mendengar tentang penyembuhan mukzijat yang disebut terapi chelation (dieja ke-LA'shun). Namun anda mungkin tidak tahu bahwa American Heart Association dan kelompok-kelompok kedokteran dan ilmiah telah berbicara melawan perawatan ini.
Ini menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanya tentang terapi chelation. Ia juga memberi posisi American Heart Association atas prosedur ini, serta yang dari organisasi-organisasi ilmiah lain yang sangat dipandang.
Definisi Atherosclerosis
Atherosclerosis juga disebut "pengerasan arteri-arteri". Ia terjadi ketika dinding-dinding bagian dalam arteri-arteri menjadi terlapisi dengan endapan-endapan dari lemak , kolesterol dan senyawa-senyawa lain, termasuk calcium. Penumpukan lemak ini biasanya mulai dini dalam kehidupan dan secara berangsur-angsur memburuk melalui waktu bertahun-tahun. Oleh karena itu mengapa orang-orang paruh baya dan lebih tua lebih mungkin mempunyai penyakit.
Ketika plaque terbentuk, arteri-arteri menjadi keras dan menyempit. Mereka kehilangan kemampuan mereka untuk mengembang dan berkontraksi ketika darah mengalir melalui mereka dan mereka menjadi lebih sempit. Perubahan-perubahan ini membuat darah lebih sulit untuk mengalir melalui mereka, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah keseluruh tubuh.
Jika plaque ini robek atau gumpalan darah menghalangi arteri yang menyempit, serangan jantung, stroke atau persoalan medik lain yang serius dapat berakibat. Serangan jantung terjadi ketika arteri yang mengangkut darah ke otot jantung terhalangi. Stroke terjadi ketika arteri ke otak terhalangi.
Definisi Terapi Chelation
Terapi chelation adalah memasukan asam amino yang dibuat manusia yang disebut EDTA kedalam vena-vena. (EDTA adalah singkatan untuk ethylenediamine tetraacetic acid. Ia dipasarkan dibawah beberapa nama-nama, termasuk Edetate, Disodium, Endrate, dan Sodium Versenate). EDTA paling sering digunakan dalam kasus-kasus keracunan metal berat (timah atau mercury). Itu karena ia dapat menggrendel atau mengikat metal-metal ini, menciptakan senyawa yang dapat dikeluarkan dalam urin.
Selain mengikat metal-metal berat, EDTA juga "chelates" (secara alami mencari dan mengikat) calcium, salah satu komponen-komponen dari atherosclerotic plaque. Pada awal tahun 1960an, ini menjurus pada spekulasi bahwa EDTA dapat mengeluarkan endapan-endapan calcium dari penumpukan-penumpukan dalam arteri-arteri. Idenya adalah bahwa sekali calcium dikeluarkan dengan perawatan-perawatan yang teratur dari EDTA, elemen-elemen yang tersisa dalam plaque akan pecah dan plaque akan menghilang. Arteri-arteri yang menyempit akan dikembalikan ke keadaan mereka sebelumnya.
Berdasarkan pemikiran ini, terapi chelation telah diusulkan untuk merawat atherosclerosis yang hadir dan untuk mencegah terbentuknya.
Setelah peninjauan ulang semua literatur ilmiah yang tersedia secara seksama pada subjek ini, American Heart Association telah menyimpulkan bahwa gugatan-gugatan manfaat untuk bentuk terapi ini tidak terbukti secara ilmiah. Oleh karena itu kita tidak merekomendasikan tipe perawatan ini.
Berapa Lama Terapi Chelation Berlangsung Dan Berapa Harganya ?
Perawatan chelation tunggal biasanya berlangsung dari dua sampai empat jam dan berharga antara $50 dan $100. Pada bulan pertama, pasien-pasien biasanya menerima lima samapi 30 perawatan-perawatan (dengan 30 menjadi paling umum). Pasien-pasien sering dinasehati untuk melanjutkan perawatan pencegahan sekali dalam sebulan.
Pasien-pasien harus membayar sendiri perawatan ini. EDTA bukan prosedur yang diterima secara kedokteran untk atherosclerosis, jadi perusahaan-perusahaan asuransi dan Medicare tidak akan menggantinya.
Apakah Ada Bukti Apa Saja Bahwa Terapi Chelation Bekerja ?
Pendukung-pendukung dari terapi chelation percaya pada testimoni-testimoni dari orang-orang yang telah mendapatkannya. Banyak orang-orang menyatakan bahwa kehidupan-kehidupan mereka telah diselamatkan dan kesehatan mereka membaik karena terapi chelation.
Namun ini bukan pernyataan-pernyataan satu-satunya. Pendukung-pendukung juga menyatakan bahwa terapi chelation secara signifikan memperbaiki aliran darah melalui pembuluh-pembuluh darah sebelumnya yang menyempit pada beberapa pasien-pasien. Pernyataan-pernyataan lain adalah bahwa terapi chelation telah memperbaiki kembali fungsi tubuh yang hilang dan mengurangi nyeri pada beberapa kasus-kasus.
The American Heart Association (asosiasi jantung Amerika) tidak dapat mengatakan mengapa beberapa orang-orang merasa lebih baik setelah memperoleh terapi chelation. Dan kita tidak membantah bahwa beberapa orang-orang sebenarnya mungkin merasa lebih baik setelah perawatan. Jadi apa persoalannya ?
Persoalannya adalah, kita menanyakan apakah pasien-pasien ini merasa lebih baik karena terapi chelation. Adalah mungkin mereka merasa lebih baik karena sesuatu yang lain.
Contohnya, ahli-ahli terapi chelation biasanya meminta pasien-pasien mereka untuk membuat perubahan-perubahan gaya hidup. Ini dapat termasuk menghentikan merokok, menurunkan berat badan, mamakan lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran, menghindari makanan-makanan yang tinggi lemak jenuhnya dan berolahraga secara teratur. Ini adalah perubahan-perubahan yang sehat untuk dibuat setiap orang, dan pasien-pasien membuat mereka pada saat yang bersamaan mereka menjalani terapi chelation. Itulah yang menutupi/memperkeruh persoalan. Penelitian telah menunjukan bahwa perubahan-perubahan gaya hidup memperbaiki kwalitas hidup dan perasaan sehat pasien. Nyatanya, kita telah menganjurkan/menyokong perubahan-perubahan gaya hidup ini untuk waktu bertahun-tahun.
The American Heart Association percaya bahwa perubahan-perubahan gaya hidup ini adalah kemungkinan bahwa kondisi dari beberapa pasien-pasien membaik. Kita percaya mereka tidak merasakan lebih baik karena terapi chelation dengan EDTA, namun karena kebiasaan-kebiasan yang lebih baik dan lebih sehat yang diterapkan mereka.
Pasien-pasien juga merasa lebih baik untuk sebab-sebab psikologi. Adakalanya gejala-gejala dari seorang yang sakit menghilang untuk sebab yang tidak jelas, disebabkan oleh efek placebo. Ini bisa mengapa beberapa pasien-pasien melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik setelah mereka menghabiskan $3,000 sampai $5,000 untuk terapi chelation.
Dapatkah Terapi Chelation Menjadi Berbahaya ?
EDTA tidak secara total aman sebagai obat. Ada bahaya yang nyata dari gagal ginjal (renal tubular necrosis). EDTA dapat juga menyebabkan depresi sumsum tulang (bone marrow), shock, tekanan darah rendah (hipotensi), convulsions (gangguan hebat), gangguan-gangguan dari irama jantung yang teratur (cardiac arrhythmias), reaksi-reaksi tipe alergi dan berhentinya pernapasan.
Kenyataanya, sejumlah kematian di Amerika telah dihubungkan dengan terapi chelation. Juga, beberapa orang-orang berda pada dialysis karena gagal ginjal yang disebabkannya, paling sedikit sebagian, oleh terapi chelation.
The American Heart Association khawatir bahwa beberapa orang-orang yang percaya pada terapi ini mungkin menunda menjalani terapi-terapi yang sudah terbukti seperti obat-obat atau operasi sampai telah menjadi telat. Ini adalah bahaya tambahan dari percaya pada "penyembuhan keajaiban" yang tidak terbukti.
Secara jelas, orang-orang yang memilih terapi chelation mengambil risiko lebih banyak daripada uang.
Jenis Studi Atau Eksperimen Ilmiah Apa Diperlukan Untuk Mengvalidasi (Atau Tidak Mengvalidasi) Terapi Chelation ?
Cara terbaik untuk mempelajari terapi chelation adalah melakukan studi dua bagian.
* Langkah pertama adalah studi yang membuktikan EDTA dapat mengeluarkan calcium dari plaque arteri (dan bahwa plaquenya menghilang). Studi juga harus menunjukan bahwa ini terjadi tanpa efek-efek sampingan yang berbahaya.
* Langkah kedua dalah percobaan-percobaan klinik yang terkontrol dengan benar pada populasi yang besar. Ini hanya akan dilakukan jika EDTA telah dibuktikan secara sukses dalam mengurangi plaque arteri tanpa efek-efek sampingan yang berbahaya.
Definisi Percobaan Klinik Yang Terkontrol Dengan Benar
Percobaan klinik yang terkontrol dengan benar memenuhi kriteria-kriteria ini:
* Pasien-pasien atau subyek-subyek yang menerima perawatan secara formal setuju untuk berpartisipasi, berdasarkan pada informasi yang dapat dipercaya yang diberikan pada mereka oleh ilmuwan-ilmuwan yang melakukan percobaan. Pasien-pasien akan diberitahu tentang risiko-risiko yang diketahui dan manfaat-manfaat yang mungkin (namun belum terbukti). Peserta-peserta akan harus memberikan "izin yang diinformasikan" mereka untuk berpartisipasi.
* Perawatan-perawatan adalah bebas biaya untuk pasien-pasien atau subyek-subyek.
* Percobaan dimonitor secara ketat dan ditinjau ulang oleh 1) ilmuwan-ilmuwan yang berpengetahuan yang tidak terlibat pada percobaan, 2) wakil-wakil dari masyarakat awam, 3) wakil-wakil dari masyarakat agama, 4) ahli-ahli statistik dan 5) orang-orang lain yang tertarik.
* Percobaan adalah double blind. Ini berarti bahwa baik pasien maupun dokter yang memberikan perawatan tidak mengetahui apakah pasien menerima EDTA atau senyawa kontrol yang netral (placebo). Tindakan-tindakan pencegahan lain untuk memastikan obyektivitas adalah 1) bahwa dokter yang memberikan perawatan tidak boleh orang yang merekam hasil-hasil dan 2) orang yang mengamati hasil-hasil tidak dapat mengetahui senyawa mana seseorang yang dibawah pengamatan menerima.
Segala studi yang tidak mengikuti metodologi ini akan menghasilkan hasil-hasil yang terbuka pada pertanyaan karena proses kekurangan usaha-usaha perlindungan ilmiah. Sesuai dengannya, hasil-hasil tidak akan menjadi valid secara ilmiah. Sepengetahuan the American Heart Association, tidak ada studi dari terapi chelation yang secara ketat mengikuti metodologi yang diterima secara ilmiah telah pernah diselesaikan.
Mengapa American Heart Association Tidak Membiayai Projek Untuk Meneliti Pertanyaan Ini ?
Percobaan yang valid secara ilmiah akan menjadi sangat mahal. Juga, menurut ilmuwan-ilmuwan yang berkualifikasi yang akrab dengan penelitian penyakit jantung, hanya ada sangat sedikit kesempatan bahwa terapi chelation akan bekerja.
Pernakah Ilmuwan-Ilmuwan Melakukan Studi Pada Terapi Chelation ?
Pada tahun-tahun 1960an ilmuwan-ilmuwan memulai studi berskala kecil yang melibatkan 30 pasien-pasien. Bagaimanapun, setelah dua pasien meninggal dan yang lain-lainnya menunjukan tidak ada tanda-tanda dari perbaikan, ia dihentikan.
Juga, studi baru-baru ini dari terapi chelation, yang menggunakan metodologi ilmiah yang sekarang ini disetujui, dilakukan pada orang-orang dengan intermittent claudication. (Ini adalah penyakit arteri peripheral [penumpukan-penumpukan lemak] pada arteri-arteri tungkai). Studi ini menemukan bahwa terapi chelation EDTA adalah tidak lebih efektif daripada placebo (pil gula).
Akhirnya, studi baru-baru ini yang berjudul Terapi chelation untuk penyakit jantung ischemic dipublikasikan di Journal of the American Medical Association (JAMA 2002;287:481-486). Penulis-penulis mengikuti 84 pasien-pasien untuk 27 minggu. Semua pasien-pasien telah mempunyai penyakit arteri koroner. Setengah dari pasien-pasien menerima terapi chelation secara intravena selama periode studi dan setengah lainnya menerima placebo (cairan tanpa obat) secara intravena. Baik dokter-dokter maupun pasien-pasien tidak mengetahui apakah mereka menerima chelation atau placebo. Pasien-pasien diberikan tes-tes latihan untuk melihat berapa lama mereka dapat latihan sebelum electrocardiogram (ECG) mereka menunjukan perubahan-perubahan yang mengindikasikan ischemia. Mereka juga menjawab daftar pertanyaan kwalitas hidup. Pada akhir dari minggu ke-27, pasien-pasien yang menerima chelation adalah tidak lebih baik daripada pasien-pasien yang menerima placebo. Penulis-penulis menyimpulkan bahwa "Berdasarkan pada waktu latihan ke ischemia, pengukuran-pengukuran kapasitas latihan dan kwalita hidup, tidak ada bukti yang mendukung efek yang bermanfaat dari terapi chelation pada pasien-pasien dengan penyakit jantung ischemic, stable angina, dan tes treadmill untuk ischemia yang positif".
Jadi, masih tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan mafaat apa saja dari terapi chelation.
Posisi Dari American Heart Association
Kita mempunyai gugus tugas yang menguji dukungan medik untuk terapi-terapi yang baru dan masih belum ditegakan, darinya chelation adalah salah satunya. Laporan dari gugus tugas diadopsi oleh the American Heart Association sebagai pernyataan politik resmi kami pada terapi chelation. Laporan ini menyatakan:
The American Heart Association’s Clinical Science Committee telah meninjau ulang literatur yang tersedia pada penggunaan dari chelation (EDTA) pada perawatan dari jantung arteriosclerotic atau penyakit pembuluh darah dan tidak menemukan bukti ilmiah untuk menunjukan manfaat apa saja dari bentuk terapi ini. Lebih jauh, pelaksanaan bentuk perawatan yang tidak terbukti ini mungkin merampas dari pasien-pasien manfaat-manfaat yang telah ditegakan dengan baik yang menyertai pada banyak metode-metode lain yang bernilai yang merawat penyakit-penyakit ini.
Apa Yang Dikatakan Otoritas-Otoritas Lain Tentang Perawatan Ini ?
Food and Drug Administration:
Pada ketidakhadiran bukti dari keamanan dan keefektifan, penggunaan perawatan ini untuk atherosclerosis adalah penyelidikan. Sekarang ini, tidak ada dokter atau sponsor telah mengajukan rencana atau protokol untuk mempelajari penggunaannya (EDTA’s) dalam perawatan semacam ini.
Tidak ada kelompok telah pernah menyediakan kita dengan pengajuan yang terorganisasi yang mencoba menunjukan bahwa itu adalah terapi yang efektif pada atherosclerosis; sebaliknya, kita telah diberikan data yang tidak terorganisasi tanpa segala usaha untuk menggambarkan studi yang formal.
Dibawah keadaan-keadaan ini, kita telah tidak mempunyai pilihan namun berusaha untuk mencegah promosi yang tidak patut dari obat dan menunjukkan status tidak terbuktinya.
American College of Physicians:
Terapi chelation dengan EDTA telah digunakan dalam perawatan dan pencegahan dari atherosclerosis. Karena risiko dari keracunan renal (ginjal) yang parah dan kekurangan dari bukti yang objektif yang menyarankan manfaat therapeutic dari terapi EDTA … terapi semacam ini harus dipandang sebagai penelitian dan harus dilakukan dibawah kondisi-kondisi yang dikontrol secara seksama pada institusi akademik oleh penyelidik-penyelidik yang berpengalaman.
National Heart, Lung, and Blood Institute, National Institutes of Health:
Tidak ada alasan untuk mengharapkan manfaat dari chelation dalam mengendalikan arteriosclerosis. Lebih penting, telah tidak ada bukti ilmiah dari manfaat seperti itu — dan ada bukti ilmiah dari tidak ada manfaat.
American Medical Association:
The AMA percaya bahwa terapi chelation untuk atherosclerosis adalah proses experimental tanpa kemanjuran yang terbukti. Mereka juga telah menegaskan kembali Resolusi House of Delegates tahun 1984 mereka yang menyatakan:
"…tidak ada dokumentasi ilmiah bahwa penggunaan dari terapi chelation adalah efektif dalam perawatan penyakit kardiovaskular, atherosclerosis, rheumatoid arthritis, dan kanker;
"…jika terapi chelation dipertimbangkan sebagai perawatan medik yang bermafaat untuk apa saja selain daripada keracunan metal berat, hypercalcemia, atau keracunan digitalis, adalah tanggung jawab dari penganjur-penganjurnya untuk (a) melakukan studi-studi ilmiah yang dikontrol secara tepat, (b) mengikuti petunjuk-petunjuk dari Food and Drug Administration (FDA) untuk investigasi dari obat-obat, dan (c) menebar hasil-hasil dari studi-studi ilmiah pada jalur-jalur yang biasanya diterima."
American College of Cardiology:
Ada bukti ilmiah yang tidak cukup untuk membenarkan aplikasi dari terapi chelation untuk atherosclerosis pada dasar klinik. Pada saat ini, oleh karenanya, terapi chelation harus dilakukan hanya dibawah protokol penelitian.
Apakah Benar Bahwa Dokter-Dokter Yang Berpraktek Dan Organisasi-Organisasi Kedokteran Melawan Terapi Chelation Karena Penggunaan Yang Luas Dari Prosedur Ini Akan Berarti Kehilangan Penghasilan Pada Ahli-Ahli Kardiovaskular, Terutama Ahli-Ahli Bedah ?
Tidak. Kedokteran yang terorganisasi melawan terapi chelation karena ia adalah prosedur yang tidak terbukti dan ia melibatkan risiko-risiko yang ekstrem pada pasien-pasien yang menerimanya.
Yang benar adalah bahwa dokter-dokter yang merawat penyakit-penyakit kardiovaskular dapat secara signifikan meningkatkan penghasilan-penghasilan mereka jika terapi chelation adalah prosedur perawatan yang terbukti secara ilmiah. Banyak orang-orang mempunyai atherosclerosis, namun hanya persentase yang relatif kecil mengembangkan persoalan-persoalan yang cukup parah untuk memerlukan operasi. Jika chelation terbukti secara ilmiah, EDTA dapat dimasukan ke setiap orang yang mempunyai atherosclerosis. Operasi dapat dilakukan hanya pada satu pasien pada satu saat. Dengan chelation, jumlah dari pasien-pasien yang dapat dirawat dibatasi hanya oleh jumlah kamar pada tempat praktek dokter.
Adakah Studi-Studi Ilmiah Baru Apa Saja Dari Terapi Chelation Dalam Perjalanan ?
Pada bulan Agustus 2002, the National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM) dan the National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), yang kedua-duanya adalah komponen-komponen dari the National Institutes of Health (NIH), mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan Trial to Assess Chelation Therapy (TACT) (Percobaan untuk mengakses Terapi Chelation). Ini akan menjadi studi yang berskala besar dan banyak pusat untuk menemukan apakah terapi chelation EDTA adalah aman dan efektif untuk orang-orang dengan penyakit jantung koroner. Studi yang dikontrol placebo dan double-blind ini akan melibatkan 2,372 peserta-peserta yang berumur 50 tahun dan lebih tua yang telah mempunyai serangan jantung. Mereka akan menjadi perwakilan dari populasi Amerika. TACT akan menjadi lebih dari 20 kali lebih besar daripada studi apa saja sebelumnya dari terapi chelation -- cukup besar untuk menunjukan apakah terapi chelation mempunyai manfaat-manfaat yang ringan atau sedang.
Studi ini sedang dilakukan karena ada keperluan kesehatan publik untuk melakukan percobaan klinik yang besar dan didisain secara baik untuk menemukan apakah terapi chelation aman dan efektif untuk merawat orang-orang dengan penyakit jantung koroner.
Percobaan akan mengambil tempat di kira-kira 100 tempat-tempat penelitian diseluruh Amerika dan akan menguji terapi chelation EDTA dengan menggunakan cara-cara pemasukan yang paling luas dipraktekan. Peserta-peserta akan mulai direkrut di bulan Maret tahun 2003; pasien-pasien akan menerima 30 perawatan-perawatan intravena per minggu, kemudian lebih banyak 10 perawatan-perawatan diberikan setiap dua bulan, melalui periode 28 bulan. Mereka juga akan menerima dosis-dosis yang tinggi dari vitamin-vitamin, yang juga sering diberikan dengan terapi chelation. (Efek dari dosis-dosis vitamin ini juga akan diuji dalam percobaan). Sekali perekrutan dimulai, studi akan memakan waktu lima tahun untuk diselesaikan. Untuk mempelajari lebih banyak tentang studi ini, kunjungi nccam.nih.gov dan ClinicalTrials.gov.
Untuk lebih dari 30 tahun, orang-orang dengan penumpukan-penumpukan lemak dari plaque dalam arteri-arteri mereka (atherosclerosis) mungkin telah mendengar tentang penyembuhan mukzijat yang disebut terapi chelation (dieja ke-LA'shun). Namun anda mungkin tidak tahu bahwa American Heart Association dan kelompok-kelompok kedokteran dan ilmiah telah berbicara melawan perawatan ini.
Ini menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanya tentang terapi chelation. Ia juga memberi posisi American Heart Association atas prosedur ini, serta yang dari organisasi-organisasi ilmiah lain yang sangat dipandang.
Definisi Atherosclerosis
Atherosclerosis juga disebut "pengerasan arteri-arteri". Ia terjadi ketika dinding-dinding bagian dalam arteri-arteri menjadi terlapisi dengan endapan-endapan dari lemak , kolesterol dan senyawa-senyawa lain, termasuk calcium. Penumpukan lemak ini biasanya mulai dini dalam kehidupan dan secara berangsur-angsur memburuk melalui waktu bertahun-tahun. Oleh karena itu mengapa orang-orang paruh baya dan lebih tua lebih mungkin mempunyai penyakit.
Ketika plaque terbentuk, arteri-arteri menjadi keras dan menyempit. Mereka kehilangan kemampuan mereka untuk mengembang dan berkontraksi ketika darah mengalir melalui mereka dan mereka menjadi lebih sempit. Perubahan-perubahan ini membuat darah lebih sulit untuk mengalir melalui mereka, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah keseluruh tubuh.
Jika plaque ini robek atau gumpalan darah menghalangi arteri yang menyempit, serangan jantung, stroke atau persoalan medik lain yang serius dapat berakibat. Serangan jantung terjadi ketika arteri yang mengangkut darah ke otot jantung terhalangi. Stroke terjadi ketika arteri ke otak terhalangi.
Definisi Terapi Chelation
Terapi chelation adalah memasukan asam amino yang dibuat manusia yang disebut EDTA kedalam vena-vena. (EDTA adalah singkatan untuk ethylenediamine tetraacetic acid. Ia dipasarkan dibawah beberapa nama-nama, termasuk Edetate, Disodium, Endrate, dan Sodium Versenate). EDTA paling sering digunakan dalam kasus-kasus keracunan metal berat (timah atau mercury). Itu karena ia dapat menggrendel atau mengikat metal-metal ini, menciptakan senyawa yang dapat dikeluarkan dalam urin.
Selain mengikat metal-metal berat, EDTA juga "chelates" (secara alami mencari dan mengikat) calcium, salah satu komponen-komponen dari atherosclerotic plaque. Pada awal tahun 1960an, ini menjurus pada spekulasi bahwa EDTA dapat mengeluarkan endapan-endapan calcium dari penumpukan-penumpukan dalam arteri-arteri. Idenya adalah bahwa sekali calcium dikeluarkan dengan perawatan-perawatan yang teratur dari EDTA, elemen-elemen yang tersisa dalam plaque akan pecah dan plaque akan menghilang. Arteri-arteri yang menyempit akan dikembalikan ke keadaan mereka sebelumnya.
Berdasarkan pemikiran ini, terapi chelation telah diusulkan untuk merawat atherosclerosis yang hadir dan untuk mencegah terbentuknya.
Setelah peninjauan ulang semua literatur ilmiah yang tersedia secara seksama pada subjek ini, American Heart Association telah menyimpulkan bahwa gugatan-gugatan manfaat untuk bentuk terapi ini tidak terbukti secara ilmiah. Oleh karena itu kita tidak merekomendasikan tipe perawatan ini.
Berapa Lama Terapi Chelation Berlangsung Dan Berapa Harganya ?
Perawatan chelation tunggal biasanya berlangsung dari dua sampai empat jam dan berharga antara $50 dan $100. Pada bulan pertama, pasien-pasien biasanya menerima lima samapi 30 perawatan-perawatan (dengan 30 menjadi paling umum). Pasien-pasien sering dinasehati untuk melanjutkan perawatan pencegahan sekali dalam sebulan.
Pasien-pasien harus membayar sendiri perawatan ini. EDTA bukan prosedur yang diterima secara kedokteran untk atherosclerosis, jadi perusahaan-perusahaan asuransi dan Medicare tidak akan menggantinya.
Apakah Ada Bukti Apa Saja Bahwa Terapi Chelation Bekerja ?
Pendukung-pendukung dari terapi chelation percaya pada testimoni-testimoni dari orang-orang yang telah mendapatkannya. Banyak orang-orang menyatakan bahwa kehidupan-kehidupan mereka telah diselamatkan dan kesehatan mereka membaik karena terapi chelation.
Namun ini bukan pernyataan-pernyataan satu-satunya. Pendukung-pendukung juga menyatakan bahwa terapi chelation secara signifikan memperbaiki aliran darah melalui pembuluh-pembuluh darah sebelumnya yang menyempit pada beberapa pasien-pasien. Pernyataan-pernyataan lain adalah bahwa terapi chelation telah memperbaiki kembali fungsi tubuh yang hilang dan mengurangi nyeri pada beberapa kasus-kasus.
The American Heart Association (asosiasi jantung Amerika) tidak dapat mengatakan mengapa beberapa orang-orang merasa lebih baik setelah memperoleh terapi chelation. Dan kita tidak membantah bahwa beberapa orang-orang sebenarnya mungkin merasa lebih baik setelah perawatan. Jadi apa persoalannya ?
Persoalannya adalah, kita menanyakan apakah pasien-pasien ini merasa lebih baik karena terapi chelation. Adalah mungkin mereka merasa lebih baik karena sesuatu yang lain.
Contohnya, ahli-ahli terapi chelation biasanya meminta pasien-pasien mereka untuk membuat perubahan-perubahan gaya hidup. Ini dapat termasuk menghentikan merokok, menurunkan berat badan, mamakan lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran, menghindari makanan-makanan yang tinggi lemak jenuhnya dan berolahraga secara teratur. Ini adalah perubahan-perubahan yang sehat untuk dibuat setiap orang, dan pasien-pasien membuat mereka pada saat yang bersamaan mereka menjalani terapi chelation. Itulah yang menutupi/memperkeruh persoalan. Penelitian telah menunjukan bahwa perubahan-perubahan gaya hidup memperbaiki kwalitas hidup dan perasaan sehat pasien. Nyatanya, kita telah menganjurkan/menyokong perubahan-perubahan gaya hidup ini untuk waktu bertahun-tahun.
The American Heart Association percaya bahwa perubahan-perubahan gaya hidup ini adalah kemungkinan bahwa kondisi dari beberapa pasien-pasien membaik. Kita percaya mereka tidak merasakan lebih baik karena terapi chelation dengan EDTA, namun karena kebiasaan-kebiasan yang lebih baik dan lebih sehat yang diterapkan mereka.
Pasien-pasien juga merasa lebih baik untuk sebab-sebab psikologi. Adakalanya gejala-gejala dari seorang yang sakit menghilang untuk sebab yang tidak jelas, disebabkan oleh efek placebo. Ini bisa mengapa beberapa pasien-pasien melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik setelah mereka menghabiskan $3,000 sampai $5,000 untuk terapi chelation.
Dapatkah Terapi Chelation Menjadi Berbahaya ?
EDTA tidak secara total aman sebagai obat. Ada bahaya yang nyata dari gagal ginjal (renal tubular necrosis). EDTA dapat juga menyebabkan depresi sumsum tulang (bone marrow), shock, tekanan darah rendah (hipotensi), convulsions (gangguan hebat), gangguan-gangguan dari irama jantung yang teratur (cardiac arrhythmias), reaksi-reaksi tipe alergi dan berhentinya pernapasan.
Kenyataanya, sejumlah kematian di Amerika telah dihubungkan dengan terapi chelation. Juga, beberapa orang-orang berda pada dialysis karena gagal ginjal yang disebabkannya, paling sedikit sebagian, oleh terapi chelation.
The American Heart Association khawatir bahwa beberapa orang-orang yang percaya pada terapi ini mungkin menunda menjalani terapi-terapi yang sudah terbukti seperti obat-obat atau operasi sampai telah menjadi telat. Ini adalah bahaya tambahan dari percaya pada "penyembuhan keajaiban" yang tidak terbukti.
Secara jelas, orang-orang yang memilih terapi chelation mengambil risiko lebih banyak daripada uang.
Jenis Studi Atau Eksperimen Ilmiah Apa Diperlukan Untuk Mengvalidasi (Atau Tidak Mengvalidasi) Terapi Chelation ?
Cara terbaik untuk mempelajari terapi chelation adalah melakukan studi dua bagian.
* Langkah pertama adalah studi yang membuktikan EDTA dapat mengeluarkan calcium dari plaque arteri (dan bahwa plaquenya menghilang). Studi juga harus menunjukan bahwa ini terjadi tanpa efek-efek sampingan yang berbahaya.
* Langkah kedua dalah percobaan-percobaan klinik yang terkontrol dengan benar pada populasi yang besar. Ini hanya akan dilakukan jika EDTA telah dibuktikan secara sukses dalam mengurangi plaque arteri tanpa efek-efek sampingan yang berbahaya.
Definisi Percobaan Klinik Yang Terkontrol Dengan Benar
Percobaan klinik yang terkontrol dengan benar memenuhi kriteria-kriteria ini:
* Pasien-pasien atau subyek-subyek yang menerima perawatan secara formal setuju untuk berpartisipasi, berdasarkan pada informasi yang dapat dipercaya yang diberikan pada mereka oleh ilmuwan-ilmuwan yang melakukan percobaan. Pasien-pasien akan diberitahu tentang risiko-risiko yang diketahui dan manfaat-manfaat yang mungkin (namun belum terbukti). Peserta-peserta akan harus memberikan "izin yang diinformasikan" mereka untuk berpartisipasi.
* Perawatan-perawatan adalah bebas biaya untuk pasien-pasien atau subyek-subyek.
* Percobaan dimonitor secara ketat dan ditinjau ulang oleh 1) ilmuwan-ilmuwan yang berpengetahuan yang tidak terlibat pada percobaan, 2) wakil-wakil dari masyarakat awam, 3) wakil-wakil dari masyarakat agama, 4) ahli-ahli statistik dan 5) orang-orang lain yang tertarik.
* Percobaan adalah double blind. Ini berarti bahwa baik pasien maupun dokter yang memberikan perawatan tidak mengetahui apakah pasien menerima EDTA atau senyawa kontrol yang netral (placebo). Tindakan-tindakan pencegahan lain untuk memastikan obyektivitas adalah 1) bahwa dokter yang memberikan perawatan tidak boleh orang yang merekam hasil-hasil dan 2) orang yang mengamati hasil-hasil tidak dapat mengetahui senyawa mana seseorang yang dibawah pengamatan menerima.
Segala studi yang tidak mengikuti metodologi ini akan menghasilkan hasil-hasil yang terbuka pada pertanyaan karena proses kekurangan usaha-usaha perlindungan ilmiah. Sesuai dengannya, hasil-hasil tidak akan menjadi valid secara ilmiah. Sepengetahuan the American Heart Association, tidak ada studi dari terapi chelation yang secara ketat mengikuti metodologi yang diterima secara ilmiah telah pernah diselesaikan.
Mengapa American Heart Association Tidak Membiayai Projek Untuk Meneliti Pertanyaan Ini ?
Percobaan yang valid secara ilmiah akan menjadi sangat mahal. Juga, menurut ilmuwan-ilmuwan yang berkualifikasi yang akrab dengan penelitian penyakit jantung, hanya ada sangat sedikit kesempatan bahwa terapi chelation akan bekerja.
Pernakah Ilmuwan-Ilmuwan Melakukan Studi Pada Terapi Chelation ?
Pada tahun-tahun 1960an ilmuwan-ilmuwan memulai studi berskala kecil yang melibatkan 30 pasien-pasien. Bagaimanapun, setelah dua pasien meninggal dan yang lain-lainnya menunjukan tidak ada tanda-tanda dari perbaikan, ia dihentikan.
Juga, studi baru-baru ini dari terapi chelation, yang menggunakan metodologi ilmiah yang sekarang ini disetujui, dilakukan pada orang-orang dengan intermittent claudication. (Ini adalah penyakit arteri peripheral [penumpukan-penumpukan lemak] pada arteri-arteri tungkai). Studi ini menemukan bahwa terapi chelation EDTA adalah tidak lebih efektif daripada placebo (pil gula).
Akhirnya, studi baru-baru ini yang berjudul Terapi chelation untuk penyakit jantung ischemic dipublikasikan di Journal of the American Medical Association (JAMA 2002;287:481-486). Penulis-penulis mengikuti 84 pasien-pasien untuk 27 minggu. Semua pasien-pasien telah mempunyai penyakit arteri koroner. Setengah dari pasien-pasien menerima terapi chelation secara intravena selama periode studi dan setengah lainnya menerima placebo (cairan tanpa obat) secara intravena. Baik dokter-dokter maupun pasien-pasien tidak mengetahui apakah mereka menerima chelation atau placebo. Pasien-pasien diberikan tes-tes latihan untuk melihat berapa lama mereka dapat latihan sebelum electrocardiogram (ECG) mereka menunjukan perubahan-perubahan yang mengindikasikan ischemia. Mereka juga menjawab daftar pertanyaan kwalitas hidup. Pada akhir dari minggu ke-27, pasien-pasien yang menerima chelation adalah tidak lebih baik daripada pasien-pasien yang menerima placebo. Penulis-penulis menyimpulkan bahwa "Berdasarkan pada waktu latihan ke ischemia, pengukuran-pengukuran kapasitas latihan dan kwalita hidup, tidak ada bukti yang mendukung efek yang bermanfaat dari terapi chelation pada pasien-pasien dengan penyakit jantung ischemic, stable angina, dan tes treadmill untuk ischemia yang positif".
Jadi, masih tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan mafaat apa saja dari terapi chelation.
Posisi Dari American Heart Association
Kita mempunyai gugus tugas yang menguji dukungan medik untuk terapi-terapi yang baru dan masih belum ditegakan, darinya chelation adalah salah satunya. Laporan dari gugus tugas diadopsi oleh the American Heart Association sebagai pernyataan politik resmi kami pada terapi chelation. Laporan ini menyatakan:
The American Heart Association’s Clinical Science Committee telah meninjau ulang literatur yang tersedia pada penggunaan dari chelation (EDTA) pada perawatan dari jantung arteriosclerotic atau penyakit pembuluh darah dan tidak menemukan bukti ilmiah untuk menunjukan manfaat apa saja dari bentuk terapi ini. Lebih jauh, pelaksanaan bentuk perawatan yang tidak terbukti ini mungkin merampas dari pasien-pasien manfaat-manfaat yang telah ditegakan dengan baik yang menyertai pada banyak metode-metode lain yang bernilai yang merawat penyakit-penyakit ini.
Apa Yang Dikatakan Otoritas-Otoritas Lain Tentang Perawatan Ini ?
Food and Drug Administration:
Pada ketidakhadiran bukti dari keamanan dan keefektifan, penggunaan perawatan ini untuk atherosclerosis adalah penyelidikan. Sekarang ini, tidak ada dokter atau sponsor telah mengajukan rencana atau protokol untuk mempelajari penggunaannya (EDTA’s) dalam perawatan semacam ini.
Tidak ada kelompok telah pernah menyediakan kita dengan pengajuan yang terorganisasi yang mencoba menunjukan bahwa itu adalah terapi yang efektif pada atherosclerosis; sebaliknya, kita telah diberikan data yang tidak terorganisasi tanpa segala usaha untuk menggambarkan studi yang formal.
Dibawah keadaan-keadaan ini, kita telah tidak mempunyai pilihan namun berusaha untuk mencegah promosi yang tidak patut dari obat dan menunjukkan status tidak terbuktinya.
American College of Physicians:
Terapi chelation dengan EDTA telah digunakan dalam perawatan dan pencegahan dari atherosclerosis. Karena risiko dari keracunan renal (ginjal) yang parah dan kekurangan dari bukti yang objektif yang menyarankan manfaat therapeutic dari terapi EDTA … terapi semacam ini harus dipandang sebagai penelitian dan harus dilakukan dibawah kondisi-kondisi yang dikontrol secara seksama pada institusi akademik oleh penyelidik-penyelidik yang berpengalaman.
National Heart, Lung, and Blood Institute, National Institutes of Health:
Tidak ada alasan untuk mengharapkan manfaat dari chelation dalam mengendalikan arteriosclerosis. Lebih penting, telah tidak ada bukti ilmiah dari manfaat seperti itu — dan ada bukti ilmiah dari tidak ada manfaat.
American Medical Association:
The AMA percaya bahwa terapi chelation untuk atherosclerosis adalah proses experimental tanpa kemanjuran yang terbukti. Mereka juga telah menegaskan kembali Resolusi House of Delegates tahun 1984 mereka yang menyatakan:
"…tidak ada dokumentasi ilmiah bahwa penggunaan dari terapi chelation adalah efektif dalam perawatan penyakit kardiovaskular, atherosclerosis, rheumatoid arthritis, dan kanker;
"…jika terapi chelation dipertimbangkan sebagai perawatan medik yang bermafaat untuk apa saja selain daripada keracunan metal berat, hypercalcemia, atau keracunan digitalis, adalah tanggung jawab dari penganjur-penganjurnya untuk (a) melakukan studi-studi ilmiah yang dikontrol secara tepat, (b) mengikuti petunjuk-petunjuk dari Food and Drug Administration (FDA) untuk investigasi dari obat-obat, dan (c) menebar hasil-hasil dari studi-studi ilmiah pada jalur-jalur yang biasanya diterima."
American College of Cardiology:
Ada bukti ilmiah yang tidak cukup untuk membenarkan aplikasi dari terapi chelation untuk atherosclerosis pada dasar klinik. Pada saat ini, oleh karenanya, terapi chelation harus dilakukan hanya dibawah protokol penelitian.
Apakah Benar Bahwa Dokter-Dokter Yang Berpraktek Dan Organisasi-Organisasi Kedokteran Melawan Terapi Chelation Karena Penggunaan Yang Luas Dari Prosedur Ini Akan Berarti Kehilangan Penghasilan Pada Ahli-Ahli Kardiovaskular, Terutama Ahli-Ahli Bedah ?
Tidak. Kedokteran yang terorganisasi melawan terapi chelation karena ia adalah prosedur yang tidak terbukti dan ia melibatkan risiko-risiko yang ekstrem pada pasien-pasien yang menerimanya.
Yang benar adalah bahwa dokter-dokter yang merawat penyakit-penyakit kardiovaskular dapat secara signifikan meningkatkan penghasilan-penghasilan mereka jika terapi chelation adalah prosedur perawatan yang terbukti secara ilmiah. Banyak orang-orang mempunyai atherosclerosis, namun hanya persentase yang relatif kecil mengembangkan persoalan-persoalan yang cukup parah untuk memerlukan operasi. Jika chelation terbukti secara ilmiah, EDTA dapat dimasukan ke setiap orang yang mempunyai atherosclerosis. Operasi dapat dilakukan hanya pada satu pasien pada satu saat. Dengan chelation, jumlah dari pasien-pasien yang dapat dirawat dibatasi hanya oleh jumlah kamar pada tempat praktek dokter.
Adakah Studi-Studi Ilmiah Baru Apa Saja Dari Terapi Chelation Dalam Perjalanan ?
Pada bulan Agustus 2002, the National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM) dan the National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), yang kedua-duanya adalah komponen-komponen dari the National Institutes of Health (NIH), mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan Trial to Assess Chelation Therapy (TACT) (Percobaan untuk mengakses Terapi Chelation). Ini akan menjadi studi yang berskala besar dan banyak pusat untuk menemukan apakah terapi chelation EDTA adalah aman dan efektif untuk orang-orang dengan penyakit jantung koroner. Studi yang dikontrol placebo dan double-blind ini akan melibatkan 2,372 peserta-peserta yang berumur 50 tahun dan lebih tua yang telah mempunyai serangan jantung. Mereka akan menjadi perwakilan dari populasi Amerika. TACT akan menjadi lebih dari 20 kali lebih besar daripada studi apa saja sebelumnya dari terapi chelation -- cukup besar untuk menunjukan apakah terapi chelation mempunyai manfaat-manfaat yang ringan atau sedang.
Studi ini sedang dilakukan karena ada keperluan kesehatan publik untuk melakukan percobaan klinik yang besar dan didisain secara baik untuk menemukan apakah terapi chelation aman dan efektif untuk merawat orang-orang dengan penyakit jantung koroner.
Percobaan akan mengambil tempat di kira-kira 100 tempat-tempat penelitian diseluruh Amerika dan akan menguji terapi chelation EDTA dengan menggunakan cara-cara pemasukan yang paling luas dipraktekan. Peserta-peserta akan mulai direkrut di bulan Maret tahun 2003; pasien-pasien akan menerima 30 perawatan-perawatan intravena per minggu, kemudian lebih banyak 10 perawatan-perawatan diberikan setiap dua bulan, melalui periode 28 bulan. Mereka juga akan menerima dosis-dosis yang tinggi dari vitamin-vitamin, yang juga sering diberikan dengan terapi chelation. (Efek dari dosis-dosis vitamin ini juga akan diuji dalam percobaan). Sekali perekrutan dimulai, studi akan memakan waktu lima tahun untuk diselesaikan. Untuk mempelajari lebih banyak tentang studi ini, kunjungi nccam.nih.gov dan ClinicalTrials.gov.
Komentar
Posting Komentar