Insomnia





Insomnia

DEFINISI
Insomnia adalah kesulitan untuk tidur atau kesulitan untuk tetap tertidur, atau gangguan tidur yang membuat penderita merasa belum cukup tidur pada saat terbangun.

Insomnia dikelompokkan menjadi:
  • Insomnia primer, yaitu insomnia menahun dengan sedikit atau sama sekali tidak berhubungan dengan berbagai stres maupun kejadian
  • Insomnia sekunder, yaitu suatu keadaan yang disebabkan oleh nyeri, kecemasan, obat, depresi atau stres yang hebat.
Ada Tiga macam Insomnia:
  • Transient insomnia - kesulitan tidur hanya beberapa malam
  • Insomnia jangka pendek- dua atau empat minggu mengalami kesulitan tidur Kedua jenis insomnia ini biasanya menyerang orang yang sedang mengalami stress, berada di lingkungan yang ribut-ramai, berada di lingkungan yang mengalami perubahan temperatur ekstrim, masalah dengan jadwal tidur-bangun seperti yang terjadi saat jetlag, efek samping pengobatan
  • Insomnia kronis- kesulitan tidur yang dialami hampir setiap malam selama sebulan atau lebih Salah satu penyebab chronic insomnia yang paling umum adalah depresi. Penyebab lainnya bisa berupa arthritis, gangguan ginjal, gagal jantung, sleep apnea, sindrom restless legs, Parkinson, dan hyperthyroidism. Namun demikian, insomnia kronis bisa juga disebabkan oleh faktor perilaku, termasuk penyalahgunaan caffein, alcohol, dan substansi lain, siklus tidur/bangun yang disebabkan oleh kerja lembur dan kegiatan malam hari lainnya, dan stres kronis.
PENYEBAB
Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan.
Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan.
Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.
Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut.Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali.Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur.Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi.
Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur.
Selain itu, perilaku di bawah ini juga dapat menyebabkan insomnia pada beberapa orang:
  • higienitas tidur yang kurang secara umum (cuci muka, dll?)
  • kekhawatiran tidak dapat tidur
  • mengkonsumsi caffein secara berlebihan
  • minum alkohol sebelum tidur
  • merokok sebelum tidur
  • tidur siang/sore yang berlebihan
  • jadwal tidur/bangun yang tidak teratur
GEJALA
Penderita mengalami kesulitan untuk tertidur atau sering terjaga di malam hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan.
Insomnia bisa dialami dengan berbagai cara:
  • sulit untuk tidur
  • tidak ada masalah untuk tidur namun mengalami kesulitan untuk tetap tidur (sering bangun)
  • bangun terlalu awal
Kesulitan tidur hanyalah satu dari beberapa gejala insomnia. Gejala yang dialami waktu siang hari adalah:
  • Mengantuk
  • Resah
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sulit mengingat
  • Gampang tersinggung
DIAGNOSA
Untuk mendiagnosis insomnia, dilakukan penilaian terhadap:
  • pola tidur penderita
  • pemakaian obat-obatan, alkohol atau obat terlarang
  • tingkatan stres psikis
  • riwayat medis
  • aktivitas fisik.
PENGOBATAN
Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia.
Penderita insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur; cahaya yang redup dan tidak berisik.
Pengobatan insomnia biasanya dimulai dengan:
  • Menghilangkan kebiasaan (pindah tempat tidur, memakai tempat tidur hanya untuk tidur, dll).
  • Jika tidak berhasil dapat diberikan obat golongan hipnotik (harus konsultasi dengan psikiater).

Komentar